Wednesday, December 27, 2017

maklah materi dan perubahnnya



MATERI DAN PERUBAHANNYA
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah konsep dasar ipa dengan dosen pengampu Ela suryani, m.pd



Disusun oleh:
1.      Hela Dhera Antafani                        (130117A009)
2.      Bunga Adella Fazar Safitri                (130117A015)
3.      Sulistiya Tri Ningsih              (130117A013)

PROGRAM STUDI S1 PGSD
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
2017

KATA PENGANTAR
Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah  pada baginda junjungan nabi besar Muhammad Saw. Yang kita nantikan syafaatnya di hari akhir. Laporan makalah ini disusun dengan segala keterbatasan kami, dan dengan bantuan beberapa pihak, akhirnya dapat terselesaikan.
Untuk itu pada kesempatan ini kami sampaikan terima kasih kepada:
1.      Ayah dan ibu tercinta yang telah member do’a dan motivasi yang lebih
2.      Ibu Ela Suryani M,Pd yang selalu membimbing kami
3.      Temen-teman yang telah mendukung dalam pembuatan makalah ini.
Kami menyadari bahwa laporan makalah ini masih jauh dari sempurna. Namun kami berharap semoga laporan makalah ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Kritik dan saran pembaca akan kami sambut dengan baik, demi kesempurnaan laporan makalah ini.





                                                                                    Ungaran, September 2017

                                                                                                Penulis








DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar belakang masalah.................................................................................. 1 
B.     Rumusan masalah........................................................................................... 1
C.     Tujuan............................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN
A.    Pengertian Materi........................................................................................... 2
B.     Macam-macam wujud  materi........................................................................ 2
C.     Sifat dan materi.............................................................................................. 3
D.    Perubahan materi............................................................................................ 3
E.     Molekul,unsur dan senyawa........................................................................... 6
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan.................................................................................................... 8
B.     Saran.............................................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 9









BAB I
PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang
Materi adalah objek atau bahan yang membutuhkan ruang, yang jumlahnya diukur oleh suatu sifat yang disebut massa. Secara umum materi dapat juga didefinisikan sebagai sesuatu yang memiliki massa dan menempati volume. Massa merupakan ukuran yangmenunjukan kelembapan atau bertahannya suatu benda terhadap suatu gaya yang bekerja pada benda tersebut. Massa juga merupakan ukuran yang menunjukkan jumlah materi yang menyusun benda tersebut. Satuan massa biasanya dalam gram (g). Massa (m) berbeda dengan berat (w). Berat merupakan gaya yang bekerja pada suatu benda yang bermassa dengan percepatan gravitasi atau biasa disebut gaya gravitasi.
2.      Rumusan Masalah
1.      Pengertian materi
2.      Macam-macam wujud materi
3.      Sifat materi
4.      Perubahan materi
5.      Unsur, molekul, senyawa

3.      Tujuan
1.                   Mengetahui pengertian materi
a.          Dapat menyebutkan macam-macam wujud materi
b.         Mengetahui apa saja sifat materi
c.          Mengetahui perubahan materi
d.         Mengetahui apa itu molekul,unsur dan senyawa?





BAB II
PEMBAHASAN
1.      Pengertian Materi
Materi   adalah   segala   sesuatu   yang   mempunyai   massa   dan   menempati   ruang (mempunyai volume ).  Segala benda di alam semesta, termasuk tubuh kita merupakan materi. Semua benda yang kita temui tersusun oleh materi. Makin besar massa suatu benda, makin banyak materinya dan sebaliknya. Massa adalah suatu  zat atau materi yang terdapat pada suatu benda.
2.      Macam-macam Wujud Materi
Materi terdapat 3 macam wujud: Liquid( cair ), solid ( padat ), dan gas. Berikut penjelasan dari masing-masing wujud zat :
Padat
Setiap zat padat memiliki bentuk dan volume yang tetap, sebab partikel zat padat saling berdekatan dan terikat kuat oleh gaya antar partikel tersebut. Hal ini menyebabkan volume  zat  padat  tidak   dapat   dimampatkan   menjadi   lebih  kecil.   Partikel-partikel  it mampu menggetarkan tetangga dekatnya, namun partikel-partikel itu tidak mempunyai energi yang cukup untuk keluar dari posisisnya atau melepaskan diri dari ikatannya. Zat padat dapat berupa kristal atau amorf. Pada kebanyakan zat padat, partikel-partikelnya tertata secara teratur dan berulang. Zat padat yang demikian disebut kristal. Jenis zat padat yang berbeda, mempunyai bentuk kristal yang berbeda pula. Beberapa zat-zat padat, seperti gelas dan beberapa jenis plastik dan lilin, memiliki susunan partikel yang tidak teratur. Zat padat semacam ini disebut amorf. Susunan zat padat dapat diamati dengan difraksi sinar-X.
Cair
Seperti halnya zat padat, zat cair tidak dapat dimampatkan sehingga volumenya menjadi lebih kecil. Seperti jika kita menekan ke bawah satu liter air dengan tangan kita, volumenya akan tetap satu liter. Zat cair yang dituangkan ke dalam suatu wadah maka zat cair tersebut akan berbentuk seperti wadah tempat zat cair tersebut dituangkan. Menurut teori kinetik zat hal ini disebabkan partikel-partikel zat cair juga saling berdekatan dan merapat. Berbeda dengan zat padat, partikel-partikel zat cair mempunyai energi   yang   cukup   untuk   berpindah   atau   mengembara.   Gerak   partikel   tersebut menyebabkan zat cair mengalir dan mengambil bentuk seperti wadahnya.
Gas
Berbeda dengan zat padat maupun zat cair, gas dapat dimampatkan untuk mengisim ruang yang lebih kecil. Gas memiliki bentuk dan volume yang tidak tetap. Gas juga dapat memuai dan menyusut mengikuti ruang yang tersedia. Hal ini dapat dijelaskan melalui teori kinetik zat, partikel-partikel gas mempunyai energi yang cukup untuk memisahkan diri dari pertikel-partikel lainnya. Oleh karena itu partikel-partikel itu bebas bergerak ke segala arah sampai gas menyebar merata ke seluruh wadahnya. Karena partikel-partikel gas   tidak   saling   berdekatan   dan   merapat,   maka   partikel-partikel   itu   juga dapat dimanfatkan ke dalam ruang yang lebih kecil.
3.      Sifat Materi
Sifat-sifat materi dapat dikelompokan menjadi ekstensif dan intensif,sifat ekstensif ialah sifat yang bergantung pada bentuk, ukuran dan jumlah zat. Massa dan volume adalah dua sifat ekstensif yang banyak dikemukakan dalam IPA.
1.             Sifat ekstensif : merupakan siat materi yang tergantung pada jumlah atau ukuran materi.
2.             Sifat intensif : merupakan sifat materi yang tidak tergantung pada jumlah maupn ukuran materi. Sifat intensif dibedakan menjadi 2, yaitu :
a.         Sifat fisis,sifat yang berhubungan denganperubahan fisis materi itu (warna,bau,kerapatan,titik didih,titik beku atau titik leleh, gaya hantar,kemagnetan,kelaruta,kekerasan)
b.        Sifat kmia ,sifat yang menujukan kemampuan suatu zat untuk melakukan reaksi kimia,atau sifat yan menyatakan interaksi antar zat (mudah-tidaknya suatu zat terbakar,kestabilan,kereaktifan,perkaratan
4.      Perubahan Materi
Perubahan materi terbagi atas Perubahan Kimia dan Perubahan Fisika
1.      Perubahan Kimia
Suatu perubahan kimia lebih sering disebut dengan istilah reaksi kimia. Kata kerja “bereaksi” selalu berarti “membentuk zat baru”. Zat semula kemudian berubah disebut Pereaksi  (reaktan),  sedangkanzat   baru   yang   terbentuk   disebut   Hasil   reaksi  (produk). Perubahan kimia adalah perubahan suatu materi yang menghasilkan suatu materi yang menghasilkan materi baru. Perubahan kimia tidak dapat dikembalikan menjadi bentuk semula secara sempurna
Contoh:
a.       Bensin   biodiesel   sebagai   bahan   bakar   berubah   dari   cair   menjadi   asap   knalpot.
b.      Proses fotosintesis  pada  tumbuh-tumbuhan  yang  merubah  air,  sinar   matahari, dan sebagainya   menjadi   makanan
c.       Membuat masakan yang mencampurkan bahan-bahan masakan sesuai resep menjadi masakan   yang   dapat   dimakan
d.      Bom meledak yang merubah benda padat menjadi pecahan dan ledakan
Ciri-ciri yang menyertai perubahan kimia:
a.       Terjadi perubahan warna
b.      Terjadi perubahan  suhu
c.       Timbulya gas
d.      Terjadinya endapan

Zat-zat yang direaksikan Pengamatan

Logam seng atau magnesium
dengan larutan asam klorida
( Zn atau Mg + HCl)

Terbentuk gelembung –
gelembung gas

Larutan timbal (II) nitrat dengan
larutan kalium iodida
(Pb(NO3)2 + KI)
Terbentuk endapan kuning
Larutan kalium kromat dengan larutan asam  klorida
(K2CrO4 + HCI)

Warna kuning berubah menjadi jingga
Larutan natrium hidroksida dengan larutan asam  klorida
(NaOH+HCI)
Dinding tabung terasa hangat





1.      Perubahan Fisika
Perubahan fisika yaitu perubahan  yang tidak menghasilkan zat baru, yang berubah hanyalah bentuk dan wujud tanpa mengubah jenis zat tersebut.  Perubahan fisika dapat dikembalikan dari bentuk hasil output menjadi input.
Contoh perubahn fisis:
a.       Perubahan wujud
-          Es balok yang mencair menjadi air
-          Air menguap menadi uap
-          Kapur barus menyublim menjadi gas ,dan sebagainya
b.      Perubahan bentuk
-          Gangum an digiling menjadi tepung terigu
-          Benang diubah menjadi kain
-          Batang pohon dipoton-potong jadi kayu balok,triplek, dll
c.       Peubahan rasa berdasarkan alat indera
-          Perubahan suhu
-          Perubahan rasa, dan sebagainya
Berikut adalah tabel perbedaan antara perubahan kimia dan perubahan fisika
Perubahan fisis
Perubahan kmia
. Pembakaran Logam Nikel
1.      Pembakaran logam nikel Kawat nikel dibakar pada nyala api  alat pembakaran Bunsen. Nikel terbakar membara. Ketika di dinginkan, logam itu kembali pada wujud semula.

Pembakaran logam magnesium
1.      Pembakaran logam magnesium Pita magnesium di bakar pada nyala Bunsen. Magnesium terbakar dengan menimbulkan cahaya terang,dan menghasilkan abu berwarna putih.
2.      Pelarutan garam dapur sesendok garam dapur dimasukan ke dalam air suling pada gelas kimia, dan diaduk sampai larut. Jika larutan ini dipanaskan sampai semuaair menguap maka garam dapur diperoleh kembali
2.      Pelarutan logam natrium
Dengan menggunakan tang,
sekeping natrium dimasukan secara hati hatipada permukaan air suling di gelas kimia. Natrium larut disertai
sedikit ledakan. Jika air diuapkan, kita memperoleh zat padat putih. Zat ini juga larut dalam air, tetapi tidak
menimbulkan ledakan.


Molekul Unsur dan Senyawa
Molekul adalah: Gabungan dari beberapa atom unsur, bisa dua atau lebih. Artinya ketika berbicara molekul maka yang dibayangkan adalah gabungan atom2 (bukan 1 atom). Molekul adalah partikel terkecil dari suatu unsur/senyawa
– Jika gabungan dari atom unsur yang sama jenisnya maka disebut Molekul Unsur. Contohnya: O2, H2, O3, S8
– Jika gabungan dari atom unsur yang berbeda jenisnya maka disebut Molekul Senyawa, Contohnya: H2O, CO2, C2H5
Unsur adalah: Sekelompok atom yang memiliki jumlah proton yang sama pada intinya. Jumlah ini disebut sebagai nomor atom unsur. Unsur didefinisikan pula sebagai zat tunggal yang sudah tidak bisa dibagi-bagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil. Unsur dibagi menjadi 2 :
1.      Unsur Logam
Suatu Unsur logam sangat mudah untuk ditempa dapat menjadi plat atau kawat dan memiliki kemampuan menghantar arus listrik atau konduktor.
Contoh Unsur Logam Yaitu :
·         Barium (Ba)
·         Magnesium (Mg)
·         Kalium (K)
·         Mangan (Mn)
·         Almunium (Al)
2.      Unsur Nonlogam
Unsur non logam biasanya ada dialam terdapat dalam suatu wujud padat atau gas, unsur ini tidak dapat menghantarkan arus listrik dan juga panas (isolator), dalam wujud padat ini tidak dapat ditempa dan juga tidak mengkilat. 
Contoh Unsur Nonlogam
·         Argon (Ar)
·         Bromin (Br)
·         Fluorin (F)
·         Helium (He)
·         Hidrogen (H)
3.      Senyawa
 Senyawa adalah zat tunggal yang terdiri atas beberapa unsur yang saling kait-mengait. Senyawa dibentuk dari minimal 2 unsur yang berbeda. Walaupun dibentuk dari unsur yang berbeda, namun senyawa tetap disebut zat tunggal, karena sifat-sifat unsur yang membentuknya tidak dapat di temukan pada senyawa. Dengan kata lain
Contoh:
Reaksi antara Hidrogen(H) dan oksigen (O2), diperoleh zat baru yang disebut air, yaitu:
H + O2 ——–> H2O
















BAB III
PENUTUP

1.     Kesimpulan
Materi merupakan sesuatu yang memiliki masa dan volume serta menempati ruang, contohnya : meja, buku, air, dan udara, cahayanya dan sinar bukan merupakan materi, sebab tidak menempati ruang materi atau zat diklasifikasikan kedalam zat tunggal yang terdiri dari unsur dan senyawa, dan zat campuran, berdasarkan wujudnya materi dibagi menjadi tiga bagian, padat, cair dan gas dan ketiganya itu mengalami perubahan yang disebut perubahan fisika
2.     Saran
Kami sebagai penyusun menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini termasuk jauh dari sempurna. Oleh karena itu,kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca.


























DAFTAR PUSTAKA

Affin.   2011,  Pengertian   Materi,  (http://affin-affin.blogspot.com/2011/04/pengertian-materi.html,  
Anonim.   2008,  Materi   dan   Perubahan   Materi,   Jakarta, (http://biologywibi.blogspot.com/2008/08/kimia-materi-dan-perubahannya.html)
Anonim. 2010, Perubahan Materi atau Zat - Secara Fisis / Fisika dan Kimia - Ilmu Kimia,  (http://labsentral.unand.ac.id/artikel/85-perubahan-materi-atau-zat-secara-fisis-fisika-dan-kimia-ilmu-kimia)
Didi   &   Riri.   2009,  Materials   and   Their   Changes, (http://learnchemistry.blog.com/2009/09/05/40/, diakses tanggal 9 Oktober 2012)
Rivai, Hairul. 1995. Ilmu Pengetahuan Kimia. Jakarta: UI-PRESS. 2003. Kimia Untuk Pemula. Jakarta: Erlangga.