Wednesday, December 27, 2017

BESARAN DAN PENGUKURAN PGSD



BESARAN DAN PENGUKURAN

 

Disusun oleh:
1.      Hela Dhera Antafani               (130117A009)
2.      Bunga Adella Fazar Safitri    (13017A015)
3.      Sulistiya Tri Ningsih               (130117A013)



PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS PENDIDKAN
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
TAHUN 2017

KATA PENGANTAR
Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah  pada baginda junjungan nabi besar Muhammad Saw. Yang kita nantikan syafaatnya di hari akhir.
Laporan makalah ini disusun dengan segala keterbatasan kami, dan dengan bantuan beberapa pihak, akhirnya dapat terselesaikan.
Untuk itu pada kesempatan ini kami sampaikan terima kasih kepada:
1.      Ayah dan ibu tercinta yang telah member do’a dan motivasi yang lebih
2.      Ibu Ela Suryani M,Pd yang selalu membimbing kami
3.      Temen-teman yang telah mendukung dalam pembuatan makalah ini.
Kami menyadari bahwa laporan makalah ini masih jauh dari sempurna. Namun kami berharap semoga laporan makalah ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Kritik dan saran pembaca akan kami sambut dengan baik, demi kesempurnaan laporan makalah ini.


















DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR  .............................................................................................. II
DAFTAR ISI  .............................................................................................................III
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar belakang masalah  ....... ........................................................................3
B.     Rumusan masalah  ........................................................................................3.
C.     Tujuan  ........................................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN
A.    Pengertian besaran..........................................................................................4
B.     Jenis-jenis besaran..........................................................................................4
C.     Pengertian satuan............................................................................................5
D.    Hubungan besaran dan satuan........................................................................5
E.     Perbedaan besaran dan satuan........................................................................5
F.      Rumus besaran turunan..................................................................................5
G.    Alat ukur.........................................................................................................6
H.    Aplikasi besaran..............................................................................................10
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan.....................................................................................................12
B.     Saran...............................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA  ...............................................................................................13








BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar belakang
            Dalam kehidupan sehari-hari saat melakukan aktivitas sering sekali manusia menggunakan alat ukur untuk mempermudah pekerjaannya. Alat ukur tersebut dalam fisika disebut alat ukur pokok dari besaran pokok. Besaran pokok memiliki 7 satuan internasional yang sudah diakui didunia panjang,suhu,massa,waktu,kuat arus listik, inensitas cahaya, dan jumlah zat partikel.
               Contoh sederhana dalam penggunaan alat ukur pokok dalam kehidupan sehari-hari saat seorang pedagang beras ingin melayani pembeli yang membeli beras 1kg maka seorang pedagang harus menimbangnya untuk mengetahui bobot beras tesebut.
B.    Rumusan masalah
1.      Apa pengertian besaran ?
2.      Apa saja jenis-jenis besaran ?
3.      Apa pengertian satuan ?
4.      Bagaimana hubungan antara besaran dan satuan ?
5.      Apa perbedaan antara besaran dan satuan ?
6.      Bagaimana rumus besaran turunan berdasarkan besaran pokok ?
7.      Bagaimana cara pengukuran dengan alat ukur yang sesuai dengan standar ?
8.      Apa saja yang dapat diaplikasikan dalam besaran dikehidupan sehari-hari ?
C. TUJUAN
a.    Dapat mengetahui definisi besaran dan satuan
b.    Dapat  mengetahui perbedaan antara besaran dan satuan
c.    Dapat mengetahui jenis-jenis besaran
d.   Dapat mengetahui hubungan antara besaran dan satuan
e.    Dapat mengetahui rumus besaran turunan bedasarkan besaran pokok
f.     Dapat mengetahui cara pengukuran besaran dengan alat ukur sesuai dengan standar
g.    Dapat mengetahui pengaplikasian besaran dalam kehidupan sehari-hari







BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Besaran
Besaran yaitu suatu yang dapat diuur an dinyatakan dengan angka.
Dari pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa sesuatu yang dikatakan besara memliki 3 syarat :
1.      Dapat diukur atau dihitung
2.      Dapat dinyatakan dengan angka-angka atau mempunyai nilai
3.      Mempunyai satuan

B.     Jenis-jenis Besaran
Besaran fisika dikelompokkan menjadi dua :
1.      Besaran pokok
Yaitu besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak diturunkan dari besaran lain. Besaran pokok ada 7 macam yaitu Panjang(P), Massa(kg), Waktu(s), Suhu(K), Kuat Arus Listrik(A), Intensitas Cahaya(cd),  Jumlah zat(mol)
N0
Besaran Pokok
Satuan SI/MKKS
Singkatan
Satuan Sistem CGS
Singkatan
1
Panjang
meter
M
centimeter
Cm
2
Massa
kilogram
Kg
gram
G
3
Waktu
detik
S
detik
S
4
Suhu
kelvin
K
Kelvin
K
5
Kuat arus listrik
ampere
A
stat ampere
statA
6
Intensitas cahaya
candela
Cd
candela
Cd
7
Jumlah zat
kilo mol
kmol
mol
Mol
2.      Besaran turunan
Yaitu besaran yang satuanya diturunkan dari besaran pokok.
Besaran turunan memiliki ciri khas yaitu diperoleh dari pengukuran langsung dan tidak langsung, mempunyai satuan lebih dari satu dan di turunkan dari besaran pokok.
C.    Pengertian satuan
Yaitu sebagai pembanding dalam suatu pengukuran besaran. Dalam setiap besaran memiliki satuan yang berbeda.
Satuan dikelompokkan menjadi 2,
1.      Satuan baku
Yaitu satuan yang telah diakui dan disepakati pemakaiannya secara internasional disebut dengan satuan internasional(SI)
Besaran Pokok
Satuan MKS
Satuan CGS
Massa
kilogram (kg)
gram (g)
Panjang
meter (m)
centimeter (cm)
Waktu
sekon (s)
sekon (s)
Kuat Arus
ampere (A)
statampere (statA)
Suhu
kelvin (K)
kelvin (K)
Intensitas Cahaya
candela (Cd)
candela (Cd)
Jumlah Zat
kilomole (mol)
mol
2.      Satuan Tidak Baku
Yaitu satuan yang tidak diakui secara internasional dan hanya digunakan pada suatu wilayah tertentu.
Contoh : depa, hasta, lengan, kaki, langkah.
D.    Hubungan Besaran dan Satuan
            Besaran dan satuan memiliki hubungan yang erat dan saling berkaitan. Pengukuran merupakan kegiatan atau aktivitasnya, sedangkan besaran merupakan pokok permasalahan yang diukur sedangkan satuan merupakan pembanding (pengukurnya).
Contoh: seorang ibu menimba air di sumbur mengukur isi air dengan ember. Misalkan ibu tersebut menimba air di sumbur sebanyak 10 ember. Berarti besarnya adalah isi ember sedangkan satuannya adalah ember. http://mafia.mafiaol.com/2013/07/hubungan-antara-pengukuran-besaran-dan.html
E.     Perbedaan Besaran dan Satuan
Besaran yaitu suatu yang dapat diuur an dinyatakan dengan angka.
Satuan yaitu sebagai pembanding dalam suatu pengukuran besaran.
F.     Rumus Besaran Turunan
Rumus besaran turunan biasanya brdasarkan besaran pokok.

N0
Besaran Turunan
Penjabaran dari Besaran Pokok
Satuan dalam MKKS
1
Luas
Panjang × Lebar
m2
2
Volume
Panjang × Lebar × Tinggi
m3
3
Massa Jenis
Massa : Volume
kg/m3
4
Kecepatan
Perpindahan : Waktu
m/s
5
Percepatan
Kecepatan : Waktu
m/s2
6
Gaya
Massa × Percepatan
newton (N) = kg.m/s2
7
Usaha
Gaya × Perpindahan
joule (J) = kg.m2/s2
8
Daya
Usaha : Waktu
watt = kg.m2/s3
9
Tekanan
Gaya : Luas
pascal (Pa) = N/m2
10
Momentum
Massa × Kecepatan
kg.m/s
https://laodetommy.wordpress.com/2015/08/22/20-besaran-turunan-dan-rumusny
G.    Alat Ukur
1. Alat ukur panjang
Alat ukur panjang terdiri dari beberapa jenis seperti meteran lipat (pita),  mistar, jangka sorong, dan mikrometer dan masing-masing mempunyai tingkat ketelitian yang berbeda
a. Mistar
  • Untuk mengukur benda yang panjangnya kurang dari  50 cm atau 100 cm.
  • Tingkat ketelitiannya 0,5 mm ( ½ x 1 cm)
  • Satuan yang tercantum dalam mistar adalah cm, mm, serta inchi.
Untuk mendapatkan hasil pengukuran yang tepat, maka sudut pengamatan harus tegak lurus dengan obyek dan mistar.
Contoh pengukuran dengan mistar:
Panjang balok di atas adalah 3,2 cm atau 32 mm.

b. Meteran lipat (pita pengukur)
  • Digunakan untuk megukur suatu obyek yang tidak bisa dilakukan dengan mistar, misalnya karena ukurannya terlalu panjang atau bentuknya tidak lurus.
  • Mempunyai tingkat ketelitian sampai dengan 1 mm.
2. Alat Ukur Massa
Neraca  yang digunakan di laboratorium fisika pada umumnya berbeda neraca yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut adalah beberapa contoh neraca berbagai bentuk.
Dan di bawah ini adalah contoh neraca yang sering ditemukan di laboratarium
Ada empat macam prinsip kerja neraca, yaitu:
  • Prinsip kesetimbangan gaya gravitasi, contoh neraca sama lenga
  • Prinsip kesetimbangan momen gaya, contoh neraca dacin
  • Prinsip kesetimbangan gaya elastis, contoh neraca pegas untuk menimbang bahan-bahan ku
  • Prinsip inersia (kelembaman), contoh neraca inersia
3. Alat Ukur Waktu
Sebenarnya ada banyak alat ukur waktu yang tersedia, seperti jam tangan, jam dinding, jam bandul dan sebagainya. Namun yang sering digunakan di laboratorium adalah stopwatch.. Ada banyak jenis stopwatch dengan berbagai ketelitian, mulai dari 1 detik, 1/10 detik, sampai 1/100 detik. Ada juga stopwatch digital dengan ketelitian yang sangat tinggi, misalnya fasilitas stopwatch di handphone.
4. Alat Ukur Suhu (temperatur)
Alat ukur suhu adalah termometer, dan ada banyak jenis termomter. Dilihat dari jenis skala ada tiga macam termomometer, yaitu Celcius, Fahrenheit, dan Reamur. Ditinjau dari bahan termometrik yang digunakan juga ada tiga jenis termometer, yaitu termometer gas, zat cair, dan zat padat (termokopel dan hambatan platina).
5. Alat Ukur Massa jenis
Massa jenis termasuk besaran turunan yaitu sama dengan massa dibagai volume benda. Oleh karena itu, untuk menentukan massa jenis sebuah benda kita perlu dua alat ukur, yaitu  alat ukur massa (neraca) dan alat ukur volume (penggaris untuk benda yang teratur bentuknya atau gelas ukur).
Cara lain untuk mengukur volume benda adalah dengan memasukkan benda langsung ke dalam gelas ukur.
Contoh:
Mula-mula air pada gelas ukur menunjuk skala pada 12,4 ml. Setelah sebuah benda dimasukkan pada gelas ukur, air menunjuk pada skala 20,2 ml.
Jadi volume benda tersebut adalah 20,2 ml – 12,4 ml  atau 7,8 ml
H.    Aplikasi Besaran di Kehidupan
a.       Meter(m)
Ø  Mengukur panjang kain
Ø  Mengukur panjang lapangan sepak bola
Ø  Mengukur tinggi  gedung
b.      Kilogram(Kg)
Ø  Mengukur berat badan
Ø  Massa benda
Ø  Netto tepung terigu
c.       Secon(s)
Ø  Hitung mundur waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan
Ø  Waktu yang ditempuh dalam jarak 500m
d.      Kuat Arus Listrik(A)
Ø  Besar arus listrik pada televisi
Ø  Besar energi pada setrika
Ø  Kuat arus untuk menggerakkan dinamo
e.       Suhu(K)
Ø  Suhu badan seseorang saat di termometer
Ø  Suhu air mendidih
Ø  Suhu ruangan ber AC
f.       Jumlah Zat Satuan Mol(mol)
g.      Intensitas Cahaya (Cd)
Ø  Jumlah mol oksigen
Ø  Jumlah mol dalam karbon kendaraan





























BAB III
PENUTUP
1.      KESIMPULAN
Dari pejelasan di atas, maka penulis dapat menyimpulkan sesuai dengan makalah “BESARAN DAN SATUAN” bahwa besaran dan satuan sering digunakan dalam kehidupan sehari. Jadi, pada dasanya ilmu matematika sangat penting dalam kehidupan sehari-hari
2.      SARAN
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber - sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat di pertanggung jawabkan.Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan makalah  yang telah di jelaskan.



































DAFTAR PUSTAKA



No comments:

Post a Comment