MAGNET
Makalah ini disusun untuk memenuhi
tugas konsep Dasar IPA dengan dosen pengampu Ela Suryani, M.Pd
Disusun Oleh:
1. Hela Dhera Antafani (130117A009)
2. Sulistiya Tri Ningsih (130117A013)
3. Bunga Adella Fazar Safitri (130117A015)
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH
DASAR
FAKULTAS PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NGUDI
WALUYO
KATA PENGANTAR
Puji syukur
Alhamdulillah kami panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat,taufik serta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini.
Sholawat serta salam semoga
senantiasa tercurah pada baginda
junjungan nabi besar Muhammad Saw. Yang kita nantikan syafaatnya di hari akhir.
Laporan makalah ini disusun dengan
segala keterbatasan kami, dan dengan bantuan beberapa pihak, akhirnya dapat terselesaikan.
Untuk
itu pada kesempatan ini kami sampaikan terima kasih kepada:
1.
Ayah dan ibu tercinta yang telah
memberi do’a dan motivasi yang lebih
2.
Ibu Ela Suryani M,Pd yang selalu membimbing kami
3.
Temen-teman yang telah mendukung dalam pembuatan makalah ini.
Kami menyadari bahwa laporan
makalah ini masih jauh dari sempurna. Namun kami berharap semoga laporan
makalah ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Kritik dan saran pembaca
akan kami sambut dengan baik, demi kesempurnaan laporan makalah ini.
Ungaran, 18 Oktober 2017
DAFTAR
ISI
Kata
Pengantar................................................................... i
Daftar
Isi.............................................................................. ii
BAB
I Pendahuluan
a.
Latar Belakang................................................................................. 1
b.
Rumusan Masalah............................................................................ 2
c.
Tujuan.............................................................................................. 2
BAB
II Pembahasan
a. Mengetahui pengertian dan konsep tentang magnet........................ 3
b. Mengetahui deskripsi tentang jenis-jenis magnet............................. 3
c. Mengetahui berbagai benuk magnet................................................ 4
d. Mengetahui tentang sifat-sifat magnet............................................ 4
e. Mengetahui cara pembuatan magnet tentang teori kemagnetan...... 5
f. Mengetahui cara pembuatan magnet................................................ 5
g. Mengetahui benda berdasarkan kemagnetannya............................. 6
h.
Mengetahui kegunaan
magnet dalam kehidupan sehari-hari........... 8
BAB
III Penutup
a.
Kesimpulan...................................................................................... 9
b.
Saran................................................................................................ 9
Daftar
Pustaka.................................................................... 10
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Di bumi ini
tentunya kita tidak asing dengan benda yang bernama magnet. Benda yang memiliki
medan magnet dan dua kutub ini dapat menarik benda-benda yang mengandung unsur
logam. Kita dapat menemukan magnet dimana saja, misalnya di toko mainan, toko
bangunan, bahkan di bumi yang kita pijak ini terdapat sumber medan magnet yang
sangat banyak. Pada magnet terdapat dua kutub, yaitu kutub utara yang selalu
mengarah ke utara dan kutub selatan yang selalu mengarah ke selatan. Dan tak
jarang kita juga bisa menemukan magnet di dalam alat-alat elektronik. Biasanya
kita melihat magnet dalam berbagai bentuk, contohnya magnet U (sepatu kuda),
magnet batang, magnet lingkaran, magnet jarum (kompas), dll. Namun sebenarnya
magnet yang ada sekarang ini, hampir semuanya adalah magnet buatan.
Magnet
sebenarnya tidak hanya berupa magnet batang, jarum, lingkaran, dll yang biasa
kita lihat pada umumnya. Tetapi magnet juga bisa dibuat dengan cara sederhana
dan tidak membutuhkan bahan-naha tertentu yang rumit seperti pada pembuatan
magnet buatan. Kita hanya membutuhkan bahan-bahan sederhana yang ada di sekitar
kita, dan cara pembuatannya pun tak serumit magnet buatan pabrik.
Selain itu
magnet juga sangat berguna bagi manusia. Misalnya saat kita tersesat di hutan
kita dapat menggunakan kompas sebagai penunjuk jalan, dalam hal ini magnet juga
ikut berperan penting. Magnet kulkas digunakan untuk menyimpan catatan di pintu
kulkas. Tidak hanya itu, magnet juga sangat berguna dalam dunia kesehatan.
Sejak dulu magnet sudah digunakan dalam dunia pengobatan, terutama dalam
pengobatan alami (Naturopathy). Selain karena murah, hanya dengan satu set
magnetic terbukti sangat bermanfaat bagi seluruh anggota keluarga (tidak hanya
untuk pengobatan, tapi juga untuk hidup sehat alami).
B.
Rumusan Masalah
1. Pengertian magnet
2. Mendekripsikan jenis-jenis magnet
3. Menjelaskan bentuk-bentuk magnet
4. Menjelaskan sifat-sifat magnet
5. Menjelaskan teori kemagnetan
6. Menjelaskan benda berdasarkan kemagnetannya
7. Menjelaskan cara pembuatan magnet
8. Menjelaskan kegunaan magnet dalam kehidupan sehari-hari
C.
Tujuan
1. Mengetahui pengertian dan konsep tentang magnet
2. Mengetahui deskripsi tentang jenis-jenis magnet
3. Mengetahui berbagai benuk magnet
4. Mengetahui tentang sifat-sifat magnet
5. Mengetahui cara pembuatan magnet tentang teori kemagnetan
6. Mengetahui cara pembuatan magnet
7. Mengetahui benda berdasarkan kemagnetannya
8. Mengetahui kegunaan magnet dalam kehidupan
sehari-hari
BAB
II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Magnet
Magnet merupakan benda yang dapat menarik benda-benda
tertentu. Magnet disebut juga dengan nama besi sembrani. Kekuatan magnet
menarik benda-benda tertentu disebut gaya magnet. Gaya tarik pada magnet dapat
menarik benda-benda ertent, ini berarti tidak semua benda bisa ditarik oleh
magnet. Benda-benda yang ditarik magnet disebut benda manetis. Benda yang dapat
ditarik oleh magnet (bersifat magnetis) ini terbuat dari bsi dan baja.
Benda-benda yang tidak ditarik magnet (bersifat tidak magnetis) terbuat dari
kayu, karet, atau plastik.
B.
Jenis-jenis Magnet
Secara garis besar, terdapat 2 jenis
magnet, yaitu :
1.
Magnet Alam
Magnet
Alam adalah magnet yang sudah memiliki sifat kemagnetan secara alami, artinya
tanpa ada campur tangan manusia. Contohnya adalah gunung ida di Magnesia yang
mampu menarik benda – benda disekitarnya.
2. Magnet
Buatan
Magnet
Buatan adalah magnet yang dibuat manusia, magnet buatan dibuat dari bahan –
bahan magnetik kuat seperti besi dan baja. Magnet buatan terbagi lagi menjadi
2, yaitu :
·
Magnet Tetap (Pemnanen), merupakan magnet yang sifat
kemagnetannya bersifat permanen, meskipun proses pembuatannya sudah dihentikan.
·
Magnet Sementara (Remanen), merupakan magnet yang sifat
kemagnetannya hanya sementara, yaitu hanya terjadi selama proses pembuatannya.
C.
Bentuk-bentuk Magnet
1. Magnet jarum
Magnet jarum ini memiliki bentuk ujung-ujung yang
lancip.Magnet jenis ini biasanya digunakan sebagai kompas.
2.
Magnet batang
Magnet batang mempunyai bentuk seperti balok dengan posisi kutub yang berlawanan.Biasanya akan di bagi menjadi 2 bagian, dimana 1 bagian sebagai kutub utara dan 1 bagian menjadi kutub selatan.
Magnet batang mempunyai bentuk seperti balok dengan posisi kutub yang berlawanan.Biasanya akan di bagi menjadi 2 bagian, dimana 1 bagian sebagai kutub utara dan 1 bagian menjadi kutub selatan.
3.
Magnet Ladam/tapal kuda
Magnet ini mempunyai bentuk seperti huruf dengan U dengan kutub utara dengan posisi sejajar atau bersebelahan.
Magnet ini mempunyai bentuk seperti huruf dengan U dengan kutub utara dengan posisi sejajar atau bersebelahan.
4.
Magnet silinder
Seperti namanya, magnet silinder mempuanyai bentuk seperti tabung/silinderdengan kutub bersebrangan.
Seperti namanya, magnet silinder mempuanyai bentuk seperti tabung/silinderdengan kutub bersebrangan.
D.
Sifat-sifat magnet
Ø Setiap magnet mempunyai garis-garis gaya di sekeliling
magnet. Daerah sekeliling magnet itu disebut medan magnet.
Ø Magnet
hanya dapat menarik benda – benda tertentu dalam jangkauannya, artinya tidak
semua benda dapat ditarik
Ø Gaya
Magnet dapat menembus benda, semakin kuat gaya magnet maka semakin tebal pula
benda yang dapat ditembus oleh gaya tersebut
Ø Magnet
mempunyai dua kutub, yaitu Kutub Utara dan Kutub Selatan
Ø Apabila
Kutub yang sejenis / senama didekatkan satu sama lain maka mereka akan saling
tolak menolak, namun apabila kutub yang berbeda didekatkan satu sama lain
maka mereka akan saling Tarik Menarik
E.
Teori Kemagnetan
§ Sebuah
Magnet akan selalu tersusun atas magnet-magnet kecil yang disebut magnet elementer.
§ Pada
Benda Magnetik, Magnet elementer ini tersusun secara teratur, Namun pada benda
non-magnetik, magnet elementer tersusun secara acak.
§ Bahan
magnetik yang bukan magnet dapat diubah menjadi magnet dengan prinsip membuat
magnet elementer menjadi teratur.
§ Bahan
Magnetik lunak lebih mudah dijadikan magnet karena lebih mudah untuk menyusun
magnet elementer menjadi teratur
§ Apabila
sebuah magnet dipotong, maka masing-masing potongan tetap memiliki kutub utara
dan kutub selatan
F.
Benda Berdasarkan Kemagnetannya
Berdasarkan kemagnetannya benda dapat
digolongkan menjadi 2, yaitu :
1.
Benda Magnetik (Feromagnetik)
Feromagnetik
adalah benda yang dapat ditarik dengan kuat oleh magnet. Benda Magnetik yang
bukan magnet dapat diolah menjadi magnet, namun setiap benda memiliki tingkat
kesulitan yang berbeda jika ingin diubah menjadi magnet. Contoh benda ini
adalah besi, baja, nikel, dll.
2.
Benda Non – Magnetik
Benda
ini terbagi lagi menjadi dua kelompok, yaitu :
Ø
Paramagnetik, yaitu benda yang dapat ditarik dengan
lemah oleh magnet kuat, contohnya alumunium, tembaga, platina, dll.
Ø Diamagnetik, yaitu benda menolak magnet, artinya
benda ini tidak dapat ditarik oleh magnet, contohnya emas, seng, merkuri, dll.
G.
Cara Pembuatan Magnet
1. Dengan cara induksi.
Sebuah besi atau baja yang bukan magnet akan
menjadi magnet jika didekatkan dengan besi atau baja yang bersifat magnet.
2.
Dengan cara
menggsok
Ø Sebuah
magnet dapat dibuat dengan cara menggosokan sebuah kutub magnet kepada sepotong besi atau baja
secara berulang secara searah. Besi dan magnet akan menjadi magnet sedangkan
magnet aslinya akan kehilangan sifat magnetnya.
Ø Besi
merupakan benda yang sangat mudah untuk dibuat magnet, tetapi sifat
kemagnetannya akan mudah hilang
Ø Magnet yang
tidak dapat mempertahankan sifat kemagnetannya dalam jangka waktu lama disebut
magnet sementara
Ø Baja
merupakan benda yang sangat sulit untuk dijadikan magnet, tetapi apabila
berhasil dijadikan magnet sifat kemagnetannya sulit hilang
Ø Magnet yang
mampu mempertahankan sifat kemagnetannya dalam jangka waktu lama disebut magnet
permanen
3.
Dengan aliran
listrik
·
Sebuah paku akan menjadi magnet dengan cara dialirkan
arus listrik melalui kabel yang dililitkan. Sifat kemagnetan paku berlaku
sementara selama ada aliran listrik
·
Magnet yang terjadi karena adanya aliran listrik
disebut magnet elektro atau elektromagnetik
H.
Kegunaan Magnet dalam Kehidupan Sehari-hari
Magnet dapat
digunakan untuk berbagai keperluan. Pada umumnya magnet yang digunakan dalam
kehidupan sehari-hari adalah magnet buatan.
Ø Untuk membuat gunting, drei,kompas, tempat pensil, mainan
anak, dan lain-lain.
Ø Magnet juga dipakai dalam alat alat listrik, motor,
dinamo, bel listrik dan telepon.
Ø Pada mesin deek terdapat maget listrik yang berguna untuk
menarik dan memindahkan besi tua dan lembaran-lembaran besi. Sifat kemagnetan
dari magnet listrik hanya sementara. Bila arus listrik diputus, sifat
kemagnetanya hilang sehingga beban yang menempel akan jatuh.
Ø
Ujung gunting untuk memudahkan mengambil jarum
jahit.
Ø
Bel
listrik untuk menggerakkan pemukul lonceng.
Ø
Papan catur agar buah catur tidak mudah
terguling.
Ø
Kompas sebagai penunjuk arah utara-selatan.
Ø
Alat
untuk mengangkut benda-benda dari besi.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Magnet bukan
hanya sekedar benda yang memiliki medan magnet. Namun, magnet juga memiliki
ciri khas tertentu, seperti :
a. Dapat menarik benda-benda yang
terbuat dari besi dan baja.
b. Magnet dapat menembus benda-benda
tertentu.
c. Gaya tarik terbesar terdapat pada
kutubnya.
d. Kutub magnet yang senama akan tolak
menolak, sedangkan kutub magnet yang tidak senama akan tarik menarik.
Magnet dapat
dibuat dengan cara dan benda-benda yang sederhana. Magnet memiliki manfaat yang
sangat banyak dalam kehidupan sehari-hari.
B.
Saran
Dari
penulisan dan penelitian laporan ini menulis meyadari terdapat banyak
kekurangan. Oleh karena itu penulis berharap agar pembaca dapat memberikan
kritik dan saran agar laporan ini menjadi lebih baik.
Daftar
Pustaka
Softilmu.(2015 September).
Pengertian Sifat Teori Magnet. Diakses tanggal 13 Oktober 2017 diambil dari http://www.softilmu.com/2015/09/Pengertian-Sifat-Teori-Bentuk-Jenis-Magnet-Adalah.html
Pelajaransdkelas5.(2015 Januari).
Cara membuat Magnet. Diakses tanggal 13 Oktober 2017 diambl dari http://pelajaransdkelas5.blogspot.co.id/2015/01/materi-kelas-5-ipa-semester-2-cara-membuat-magnet.html
Sudarwanto, Putut.
2007. Rangkuman Pengetahuan Alam Lengkap. Surabaya : Giri Utama
No comments:
Post a Comment