MATERI
DAN PERUBAHANNYA
Makalah
ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah konsep dasar ipa dengan dosen
pengampu Ela suryani, m.pd
Disusun oleh:
1.
Hela Dhera Antafani (130117A009)
2.
Bunga Adella Fazar Safitri (130117A015)
3.
Sulistiya Tri Ningsih (130117A013)
PROGRAM STUDI S1 PGSD
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
2017
KATA
PENGANTAR
Sholawat serta salam
semoga senantiasa tercurah pada baginda
junjungan nabi besar Muhammad Saw. Yang kita nantikan syafaatnya di hari akhir.
Laporan makalah ini disusun dengan segala keterbatasan kami, dan dengan bantuan
beberapa pihak, akhirnya dapat terselesaikan.
Untuk itu pada kesempatan ini kami sampaikan
terima kasih kepada:
1. Ayah
dan ibu tercinta yang telah member do’a dan motivasi yang lebih
2. Ibu
Ela Suryani M,Pd yang selalu membimbing kami
3. Temen-teman
yang telah mendukung dalam pembuatan makalah ini.
Kami
menyadari bahwa laporan makalah ini masih jauh dari sempurna. Namun kami
berharap semoga laporan makalah ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Kritik dan saran pembaca akan kami sambut dengan baik, demi kesempurnaan
laporan makalah ini.
Ungaran,
September 2017
Penulis
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................................. ii
BAB
I PENDAHULUAN
A.
Latar belakang masalah.................................................................................. 1
B.
Rumusan masalah........................................................................................... 1
C.
Tujuan............................................................................................................ 1
BAB
II PEMBAHASAN
A. Pengertian
Materi........................................................................................... 2
B. Macam-macam
wujud materi........................................................................ 2
C. Sifat
dan materi.............................................................................................. 3
D. Perubahan
materi............................................................................................ 3
E. Molekul,unsur
dan senyawa........................................................................... 6
BAB
III PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................................... 8
B.
Saran.............................................................................................................. 8
DAFTAR
PUSTAKA............................................................................................... 9
BAB
I
PENDAHULUAN
1. Latar
Belakang
Materi adalah objek atau bahan yang
membutuhkan ruang, yang jumlahnya diukur oleh suatu sifat yang disebut massa.
Secara umum materi dapat juga didefinisikan sebagai sesuatu yang memiliki massa
dan menempati volume. Massa merupakan ukuran yangmenunjukan kelembapan atau
bertahannya suatu benda terhadap suatu gaya yang bekerja pada benda tersebut. Massa
juga merupakan ukuran yang menunjukkan jumlah materi yang menyusun benda
tersebut. Satuan massa biasanya dalam gram (g). Massa (m) berbeda dengan berat
(w). Berat merupakan gaya yang bekerja pada suatu benda yang bermassa dengan
percepatan gravitasi atau biasa disebut gaya gravitasi.
2. Rumusan
Masalah
1. Pengertian
materi
2. Macam-macam
wujud materi
3. Sifat
materi
4. Perubahan
materi
5. Unsur,
molekul, senyawa
3. Tujuan
1.
Mengetahui pengertian materi
a.
Dapat menyebutkan macam-macam wujud
materi
b.
Mengetahui apa saja sifat materi
c.
Mengetahui perubahan materi
d.
Mengetahui apa itu molekul,unsur dan
senyawa?
BAB
II
PEMBAHASAN
1. Pengertian
Materi
Materi
adalah segala sesuatu
yang mempunyai massa
dan menempati ruang (mempunyai volume ). Segala benda di alam semesta, termasuk tubuh
kita merupakan materi. Semua benda yang kita temui tersusun oleh materi. Makin
besar massa suatu benda, makin banyak materinya dan sebaliknya. Massa adalah
suatu zat atau materi yang terdapat pada
suatu benda.
2.
Macam-macam Wujud Materi
Materi terdapat 3 macam wujud: Liquid(
cair ), solid ( padat ), dan gas. Berikut penjelasan dari masing-masing wujud
zat :
Padat
Setiap zat padat memiliki bentuk dan
volume yang tetap, sebab partikel zat padat saling berdekatan dan terikat kuat
oleh gaya antar partikel tersebut. Hal ini menyebabkan volume zat
padat tidak dapat
dimampatkan menjadi lebih
kecil. Partikel-partikel it mampu menggetarkan tetangga dekatnya,
namun partikel-partikel itu tidak mempunyai energi yang cukup untuk keluar dari
posisisnya atau melepaskan diri dari ikatannya. Zat padat dapat berupa kristal
atau amorf. Pada kebanyakan zat padat, partikel-partikelnya tertata secara
teratur dan berulang. Zat padat yang demikian disebut kristal. Jenis zat padat
yang berbeda, mempunyai bentuk kristal yang berbeda pula. Beberapa zat-zat
padat, seperti gelas dan beberapa jenis plastik dan lilin, memiliki susunan
partikel yang tidak teratur. Zat padat semacam ini disebut amorf. Susunan zat
padat dapat diamati dengan difraksi sinar-X.
Cair
Seperti halnya zat padat, zat cair tidak
dapat dimampatkan sehingga volumenya menjadi lebih kecil. Seperti jika kita
menekan ke bawah satu liter air dengan tangan kita, volumenya akan tetap satu
liter. Zat cair yang dituangkan ke dalam suatu wadah maka zat cair tersebut
akan berbentuk seperti wadah tempat zat cair tersebut dituangkan. Menurut teori
kinetik zat hal ini disebabkan partikel-partikel zat cair juga saling
berdekatan dan merapat. Berbeda dengan zat padat, partikel-partikel zat cair mempunyai
energi yang cukup
untuk berpindah atau
mengembara. Gerak partikel
tersebut menyebabkan zat cair mengalir dan mengambil bentuk seperti
wadahnya.
Gas
Berbeda dengan zat padat maupun zat cair,
gas dapat dimampatkan untuk mengisim ruang yang lebih kecil. Gas memiliki
bentuk dan volume yang tidak tetap. Gas juga dapat memuai dan menyusut
mengikuti ruang yang tersedia. Hal ini dapat dijelaskan melalui teori kinetik
zat, partikel-partikel gas mempunyai energi yang cukup untuk memisahkan diri
dari pertikel-partikel lainnya. Oleh karena itu partikel-partikel itu bebas
bergerak ke segala arah sampai gas menyebar merata ke seluruh wadahnya. Karena
partikel-partikel gas tidak saling
berdekatan dan merapat,
maka partikel-partikel itu
juga dapat dimanfatkan ke dalam ruang yang lebih kecil.
3.
Sifat Materi
Sifat-sifat materi dapat dikelompokan
menjadi ekstensif dan intensif,sifat ekstensif ialah sifat yang bergantung pada
bentuk, ukuran dan jumlah zat. Massa dan volume adalah dua sifat ekstensif yang
banyak dikemukakan dalam IPA.
1.
Sifat ekstensif : merupakan siat materi
yang tergantung pada jumlah atau ukuran materi.
2.
Sifat intensif : merupakan sifat materi
yang tidak tergantung pada jumlah maupn ukuran materi. Sifat intensif dibedakan
menjadi 2, yaitu :
a.
Sifat fisis,sifat yang berhubungan
denganperubahan fisis materi itu (warna,bau,kerapatan,titik didih,titik beku
atau titik leleh, gaya hantar,kemagnetan,kelaruta,kekerasan)
b.
Sifat kmia ,sifat yang menujukan kemampuan
suatu zat untuk melakukan reaksi kimia,atau sifat yan menyatakan interaksi
antar zat (mudah-tidaknya suatu zat terbakar,kestabilan,kereaktifan,perkaratan
4.
Perubahan Materi
Perubahan
materi terbagi atas Perubahan Kimia dan Perubahan Fisika
1.
Perubahan Kimia
Suatu perubahan kimia lebih sering disebut
dengan istilah reaksi kimia. Kata kerja “bereaksi” selalu berarti “membentuk
zat baru”. Zat semula kemudian berubah disebut Pereaksi (reaktan),
sedangkanzat baru yang
terbentuk disebut Hasil
reaksi (produk). Perubahan kimia
adalah perubahan suatu materi yang menghasilkan suatu materi yang menghasilkan
materi baru. Perubahan kimia tidak
dapat dikembalikan menjadi bentuk semula secara sempurna
Contoh:
a. Bensin biodiesel sebagai bahan bakar
berubah dari cair
menjadi asap knalpot.
b.
Proses fotosintesis pada
tumbuh-tumbuhan yang merubah
air, sinar matahari, dan sebagainya menjadi
makanan
c.
Membuat masakan yang mencampurkan
bahan-bahan masakan sesuai resep menjadi masakan yang
dapat dimakan
d. Bom meledak yang merubah benda padat menjadi
pecahan dan ledakan
Ciri-ciri yang
menyertai perubahan kimia:
a. Terjadi perubahan warna
b. Terjadi perubahan
suhu
c. Timbulya gas
d. Terjadinya endapan
Zat-zat yang direaksikan Pengamatan
|
|
Logam seng atau
magnesium
dengan larutan asam
klorida
( Zn atau Mg + HCl)
|
Terbentuk gelembung –
gelembung gas
|
Larutan timbal (II)
nitrat dengan
larutan kalium iodida
(Pb(NO3)2
+ KI)
|
Terbentuk endapan kuning
|
Larutan kalium kromat dengan larutan asam klorida
(K2CrO4 + HCI)
|
Warna kuning berubah
menjadi jingga
|
Larutan natrium hidroksida dengan larutan
asam klorida
(NaOH+HCI)
|
Dinding tabung terasa hangat
|
1.
Perubahan Fisika
Perubahan fisika yaitu perubahan yang tidak menghasilkan zat baru, yang
berubah hanyalah bentuk dan wujud tanpa mengubah jenis zat tersebut. Perubahan fisika dapat dikembalikan dari
bentuk hasil output menjadi input.
Contoh perubahn fisis:
a.
Perubahan wujud
-
Es balok yang mencair menjadi air
-
Air menguap menadi uap
-
Kapur barus menyublim menjadi gas ,dan
sebagainya
b.
Perubahan bentuk
-
Gangum an digiling menjadi tepung terigu
-
Benang diubah menjadi kain
-
Batang pohon dipoton-potong jadi kayu
balok,triplek, dll
c.
Peubahan rasa berdasarkan alat indera
-
Perubahan suhu
-
Perubahan rasa, dan sebagainya
Berikut adalah tabel
perbedaan antara perubahan kimia dan perubahan fisika
Perubahan fisis
|
Perubahan kmia
|
. Pembakaran Logam
Nikel
1.
Pembakaran logam nikel Kawat nikel
dibakar pada nyala api alat pembakaran
Bunsen. Nikel terbakar membara. Ketika di dinginkan, logam itu kembali pada
wujud semula.
|
Pembakaran logam
magnesium
1.
Pembakaran logam magnesium Pita
magnesium di bakar pada nyala Bunsen. Magnesium terbakar dengan menimbulkan
cahaya terang,dan menghasilkan abu berwarna putih.
|
2.
Pelarutan garam dapur sesendok garam
dapur dimasukan ke dalam air suling pada gelas kimia, dan diaduk sampai
larut. Jika larutan ini dipanaskan sampai semuaair menguap maka garam dapur
diperoleh kembali
|
2.
Pelarutan logam natrium
Dengan menggunakan
tang,
sekeping natrium dimasukan
secara hati hatipada permukaan air suling di gelas kimia. Natrium larut
disertai
sedikit ledakan. Jika
air diuapkan, kita memperoleh zat padat putih. Zat ini juga larut dalam air,
tetapi tidak
menimbulkan ledakan.
|
Molekul Unsur dan Senyawa
Molekul adalah: Gabungan
dari beberapa atom unsur, bisa dua atau lebih. Artinya ketika berbicara molekul
maka yang dibayangkan adalah gabungan atom2 (bukan 1 atom). Molekul adalah
partikel terkecil dari suatu unsur/senyawa
– Jika gabungan dari
atom unsur yang sama jenisnya maka disebut Molekul Unsur. Contohnya: O2, H2,
O3, S8
– Jika gabungan dari
atom unsur yang berbeda jenisnya maka disebut Molekul Senyawa, Contohnya: H2O,
CO2, C2H5
Unsur adalah:
Sekelompok atom yang memiliki jumlah proton yang sama pada intinya. Jumlah ini
disebut sebagai nomor atom unsur. Unsur didefinisikan pula sebagai zat tunggal
yang sudah tidak bisa dibagi-bagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil. Unsur
dibagi menjadi 2 :
1. Unsur Logam
Suatu Unsur logam sangat mudah untuk ditempa dapat menjadi plat
atau kawat dan memiliki kemampuan menghantar arus listrik atau konduktor.
Contoh Unsur Logam Yaitu :
·
Barium (Ba)
·
Magnesium (Mg)
·
Kalium (K)
·
Mangan (Mn)
·
Almunium (Al)
2.
Unsur Nonlogam
Unsur
non logam biasanya ada dialam terdapat dalam suatu wujud padat atau gas, unsur
ini tidak dapat menghantarkan arus listrik dan juga panas (isolator), dalam
wujud padat ini tidak dapat ditempa dan juga tidak mengkilat.
Contoh
Unsur Nonlogam
·
Argon (Ar)
·
Bromin (Br)
·
Fluorin (F)
·
Helium (He)
·
Hidrogen (H)
3.
Senyawa
Senyawa adalah zat
tunggal yang terdiri atas beberapa unsur yang saling kait-mengait. Senyawa
dibentuk dari minimal 2 unsur yang berbeda. Walaupun dibentuk dari
unsur yang berbeda, namun senyawa tetap disebut zat tunggal, karena sifat-sifat
unsur yang membentuknya tidak dapat di temukan pada senyawa. Dengan kata lain
Contoh:
Reaksi antara Hidrogen(H) dan oksigen (O2), diperoleh zat baru yang disebut air, yaitu:
Reaksi antara Hidrogen(H) dan oksigen (O2), diperoleh zat baru yang disebut air, yaitu:
H
+ O2 ——–> H2O
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Materi merupakan sesuatu yang memiliki masa dan volume serta menempati
ruang, contohnya : meja, buku, air, dan udara, cahayanya dan sinar bukan
merupakan materi, sebab tidak menempati ruang materi atau zat diklasifikasikan
kedalam zat tunggal yang terdiri dari unsur dan senyawa, dan zat campuran,
berdasarkan wujudnya materi dibagi menjadi tiga bagian, padat, cair dan gas dan
ketiganya itu mengalami perubahan yang disebut perubahan fisika
2. Saran
Kami sebagai penyusun menyadari bahwa dalam penulisan
makalah ini termasuk jauh dari sempurna. Oleh karena itu,kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Affin.
2011, Pengertian Materi,
(http://affin-affin.blogspot.com/2011/04/pengertian-materi.html,
Anonim.
2008, Materi dan
Perubahan Materi, Jakarta, (http://biologywibi.blogspot.com/2008/08/kimia-materi-dan-perubahannya.html)
Anonim. 2010,
Perubahan Materi atau Zat - Secara Fisis / Fisika dan Kimia - Ilmu Kimia, (http://labsentral.unand.ac.id/artikel/85-perubahan-materi-atau-zat-secara-fisis-fisika-dan-kimia-ilmu-kimia)
Didi &
Riri. 2009, Materials
and Their Changes,
(http://learnchemistry.blog.com/2009/09/05/40/, diakses tanggal 9 Oktober 2012)
Rivai, Hairul. 1995. Ilmu Pengetahuan Kimia. Jakarta:
UI-PRESS. 2003. Kimia Untuk Pemula. Jakarta: Erlangga.
No comments:
Post a Comment